E. Kerendahan bagi Israîl
1. Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allâh, dan diliputi dengan kerendahan dan hina diri,
ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلاَّ بِحَبْلٍ مِّنَ اللهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَآءُو بِغَضَبٍ مِّنَ اللهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِئَايَاتِ اللهِ وَيَقْتُلُونَ اْلأَنبِيَآءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ذَلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ.
“Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allâh dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allâh dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allâh dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas”. (QS. Ali Imran [3]:112)
2. Allâh menjadikan Yahudi satu golongan di antara mereka selalu bermusuhan dengan yang lainnya; seperti kelompok al-Jabariah, al-Qadariah, al-Musybihah, dan al-Murjiah (al-Shawi, 1:388). Orang Yahudi pecah kepada 73 golongan lebih dan satu dengan yang lain bermusuhan (Hashbi Ashidiqi, I:417). Firman Allâh,
وَقَالَتِ الْيَهُودُ يَدُ اللهِ مَغْلُولَةٌ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا قَالُوا بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَآءُ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًا مِّنْهُم مَّآأُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَآءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ كُلَّمَآأَوْقَدُوا نَارًا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللهُ وَيَسْعَوْنَ فِي اْلأَرْضِ فَسَادًا وَاللهُ لاَيُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ.
“Orang-orang Yahudi berkata: Tangan Allâh terbelenggu, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allâh terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan al-Qur’ân yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan diantara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian diantara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allâh memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allâh tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan”. (QS. Al-Maidah [5]:64)
3. Allâh menjadikan hati mereka keras, jiwa mereka kotor, fitrah mereka rusak (al-Maraghi, II:74).
فَبِمَا نَقْضِهِم مِّيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَن مَّوَاضِعِهِ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ وَلاَتَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَى خَآئِنَةٍ مِّنْهُمْ إِلاَّ قَلِيلاً مِّنْهُمْ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ.
“(Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merobah perkataan (Allâh) dari tempat-tempatnya, dan mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari mereka kecuali sedikit diantara mereka (yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, sesungguhya Allâh menyukai orang-orang berbuat baik”. (QS. Al-Maidah [5]:13)
4. Allâh mengharamkan bagi mereka binatang yang berkuku, yaitu yang jarinya tidak terpisah antara yang satu dengan yang lain, seperti unta, itik, kelinci, bebek. Dan sapi dan domba diharamkan atas mereka lemaknya, kecuali lemak yang melekat dipunggung, perut besar, usus atau yang bercampur dengan tulang (al-Maraghi III:58). Firman Allâh al-An’am: 146,
وَعَلَى الَّذِينَ هَادُوا حَرَّمْنَا كُلَّ ذِي ظُفُرٍ وَمِنَ الْبَقَرِ وَالْغَنَمِ حَرَّمْنَا عَلَيْهِمْ شُحُومَهُمَآ إِلاَّ مَاحَمَلَتْ ظُهُورُهُمَآ أَوِ الْحَوَايَآ أَوْ مَااخْتَلَطَ بِعَظْمٍ ذَلِكَ جَزَيْنَاهُمْ بِبَغْيِهِمْ وَإِنَّا لَصَادِقُونَ.
“Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku; dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari kedua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang diperut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hukum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah Maha Benar”. (QS. Al-An’am [6]:146)
BACA JUGA:Sudum: Kaum Yang Negerinya Dikubur Dalam Al-Quran (Bagian Satu)