Tragedi memilukan di SMAN 72 Jakarta menggemparkan dunia pendidikan. Dua ledakan bom rakitan di gerbang belakang sekolah dan di masjid ketika sebagian besar civitas akademika sedang melaksanakan ibadah jum’at terjadi pada hari Jum’at tanggal 7 November 2025.

Rahmah El Yunusiyah, pendiri Diniyah Putri Padang Panjang dan penasehat Persis Cabang Padang Panjang era 1950-an, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. PP Persis menyambut gembira penghargaan ini sebagai kebanggaan bagi keluarga besar Persis.

Bidang Tarbiyah PP PERSIS menyoroti peristiwa ledakan di SMA 72 Jakarta sebagai peringatan penting bagi dunia pendidikan. Ustaz Dr. Tiar Anwar Bachtiar menegaskan perlunya penguatan nilai agama dan pembatasan konten berbahaya di media sosial.

PP PERSIS menyatakan dukungan resmi bagi Soeharto untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, menilai jasanya besar bagi bangsa dan pembangunan Indonesia.

Wamendikdasmen Prof. Atip Latipulhayat mendukung penuh Santri Film Festival (Sanffest) 2025 dan mendorong pelajar pesantren serta sekolah seni ikut berpartisipasi aktif sebagai wadah ekspresi dan dakwah kreatif.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat capaian signifikan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto. Program revitalisasi sekolah, digitalisasi pembelajaran dengan Interactive Flat Panel (IFP), serta peningkatan kesejahteraan guru menjadi bukti nyata transformasi pendidikan nasional menuju SDM unggul dan berdaya saing global.

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) memberikan apresiasi atas langkah politik pemerintah Republik Indonesia yang membatalkan visa bagi para atlet senam Israel yang akan berlaga di Indonesia.

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyampaikan penolakan terhadap keikutsertaan atlet Israel dalam ajang olahraga internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mendukung penuh rencana pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren (Ditjen Pesantren) di bawah Kementerian Agama (Kemenag)